Pengalaman saya utk mencapai kekekalan akan terhalang jika saya tidak digerakkan oleh roh Kristus yg adalah hidupnya Kristus, kasih karunianya Kristus
Yesus Kristus, satu-satunya kekuatan Allah dan hikmat Allah, satu-satunya jalan dan kebenaran dan hidup, satu-satunya media komunikasi antara Allah dan manusia, melalui kemahahadiran roh Kristus, representatif / mewakili Dia di dunia ini, roh kebenaran, 'The Comforter', Pencipta & Penyempurna iman saya yg senantiasa hadir di sebelah kanan saya, yg adalah hidupnya Kristus, kasih karunianya Kristus, tinggal bersemayam & memerintah dlm hati & hidup saya, setiap hari setiap saat
[ Gali kebenaran alkitab & roh nubuat lebih dalam lagi hingga berhasil melihat 'big picture' kebenaran masa kini hasil sinkronisasi 'in context' seluruh keping2 temuan permata2 kebenaranNYA (dan masih banyak keping2 kebenaran berikut yg wajib digali, ditemukan & dihidupkan, bekal dunia & akhirat umatNYA yang sisa) klik https://linktr.ee/AlkitabdanRohNubuat ]
Menjadi seperti Yesus dalam karakter adalah tujuan Allah bagi umat-Nya. {CCh 9.2}
Ada orang yang tidak mengakui pekerjaan apa pun sebagai pekerjaan Allah kecuali mereka sendiri yang melakukannya. Mereka cenderung untuk merusak; namun pekerjaan tidak boleh berhenti, tetapi terus maju.
Kadang-kadang dalam pengalaman kita, kita harus mendorong gerakan maju melawan rintangan yang menakutkan, ketika semuanya berjalan sangat sulit;
tetapi waktu membuktikan bahwa kita benar, dan bahwa mereka yang mencoba menghalangi jalan kita tidak digerakkan oleh roh Kristus. {RH 18 Desember 1883, par. 16}
Banyak yang dikatakan dalam surat-surat tentang memiliki iman yang sehat, dan ini seharusnya mengajari kita perlunya berhati-hati agar kita tidak menenun ke dalam pengalaman kita kecenderungan kita sendiri dan sifat-sifat karakter kita yang tidak menyenangkan.
Kita harus berhati-hati agar tidak mencampur sekam dengan gandum. Kita harus berhati-hati agar kita tidak salah menggambarkan prinsip-prinsip kebenaran yang berharga, meninggikan, memuliakan, dan dengan demikian menyesatkan orang lain. Sehat dalam iman berarti mengoreksi setiap kesalahan yang ada bahkan dalam pikiran hati kita, jangan sampai kita merusak firman Tuhan.
Ada kebutuhan besar akan kesehatan jiwa, dan kondisi ini akan dicapai dengan menerima kebenaran murni, dan mempraktikkannya dalam hidup kita.
Sebagai orang Kristen, kita perlu selalu mengingat Yesus, mengingat bahwa Dia adalah pencipta dan penyempurna iman kita. Setiap jiwa yang berusaha untuk menjadi satu dengan Yesus Kristus, harus ingat bahwa selama masa percobaan ini, adalah tugasnya untuk mempelajari kehidupan dan karakter Yesus Kristus, dan menyesuaikan hidupnya dengan standar ilahi.
Ini hanya dapat ia lakukan dengan kasih karunia Kristus yang berlimpah. {RH 27 November 1894, par. 1}
Ini pengalaman kita kemarin. Saya (Egw) berpikir berapa banyak makhluk duniawi yang telah memanifestasikan atribut setan dan melibatkan bangsa-bangsa dalam kesulitan dan peperangan selama bertahun-tahun...
Gunung rasa bersalah telah meningkat lebih tinggi dan lebih tinggi, dan karakter individu telah dikembangkan dalam kebencian, persaingan, dan pembunuhan.
Oh, kasih karunia Kristus, betapa manisnya, betapa indahnya, betapa kuat pengaruhnya untuk menaklukkan umat manusia berbeda dengan gambaran yang tidak pantas di atas!
Jika kita hanya memiliki pikiran Kristus, kita akan menjadi berkat dalam kehidupan rumah tangga, di gereja, di dunia. Kita akan berbicara dengan damai dan ramah. {Lt133-1895.10}
There are men who do not acknowledge any work to be of God unless they lead out in it themselves. They are disposed to tear down; yet the work must not cease, but go forward. At times in our experience we have had to urge advance movements against fearful odds, when everything went the hardest; but time proved that we were right, and that those who tried to hedge up our way were not actuated by the spirit of Christ. {RH December 18, 1883, par. 16}
Much is said in the epistles about having sound faith, and this should teach us the necessity of exercising caution so that we shall not weave into our experience our own inclinations and our objectionable traits of character. We should be careful that we do not mix the chaff with the wheat. We should take heed that we do not misrepresent the precious, elevating, ennobling principles of truth, and by so doing lead others astray. Soundness in the faith means the correcting of every error that exists even in the thoughts of our hearts, lest we corrupt the word of God. There is great need of healthfulness of soul, and this condition will be attained by accepting the pure truth, and bringing it into practice in our life. As Christians, we need to keep Jesus ever before our minds, remembering that he is the author and the finisher of our faith. Every soul who is seeking to become one with Jesus Christ, must remember that during this testing period of probation, it is his duty to study the life and character of Jesus Christ, and conform his life to the divine standard. This he can only do by the abundant grace of Christ. {RH November 27, 1894, par. 1}
This is our experience yesterday. I thought how many earthly beings had manifested human satanic attributes and involved nations in difficulties and warfare for years. .. Mountains of guilt have risen higher and higher, and individual character has been developed in hatred, emulation, and murder. Oh, the grace of Christ, how sweet, how beautiful, how mighty in its influence to conquer humanity in contrast to the above objectionable picture! If we only have the mind of Christ, we will be a blessing in the home life, in the church, in the world. We will speak peaceably and kindly. {Lt133-1895.10}
Comments
Post a Comment