Melayani Yesus Kristus butuh 'nyali', berani 'tidak populer' demi Yesus Kristus , karena melayani Yesus Kristus bukan sekadar berda'wah cinta kasih serta damai sejahtera versi zaman now dgn 'angin surga' sepoi-sepoi yg 'menidurkan' jemaah
Saya ini orangnya gampang tersinggung oleh kata-kata sederhana dari para hamba Kristus yang setia (saat berupaya 'menyadarkan' saya) , saya lebih memilih guru2 yang fasih dan 'master' dalam memuji dan menyanjung saya (yang 'menina-bobokan' saya sampai lelap dlm 'naungan' dosa saya') ?
Saat saya membiasakan diri toleran dengan dosa, saya akan berubah jadi persekutor umat sisaNya, walaupun saya mengaku orang advent yg taat menjalankan ritual agama ?
Saat saya andalkan hikmat manusia saya, serta ajaran2 tradisi spiritual manusia2 cerdas duniawi, maka da'wah saya akan 'ngelantur lepas dari kebenaran 'ada tertulisNya' dan terjebak candu mengabarkan dongeng & hikayat manusia yg kontennya enak didengar telinga dan meneguhkan hati, namun 'pantang' juga 'pamali' 'negur2 dosa saya, 'pantang' juga 'pamali' 'negur2 keduniawian saya, karena kita semua sesungguhnya bersaudara dan Tuhan Maha Pengasih, Dia maklum keadaan kita, hal semacam ini makin trend & diminati oleh orang2 yg mengaku kristen seperti saya ini ?
Pelayan Injil terkadang melakukan kerusakan besar dengan membiarkan kesabaran mereka terhadap kesalahan merosot berubah menjadi toleransi terhadap dosa dan bahkan berpartisipasi di dalamnya.
Jadi mereka dituntun untuk memaafkan dan meringankan apa yang dikutuk Tuhan,
dan setelah beberapa waktu mereka menjadi begitu buta, memuji orang-orang yang Tuhan perintahkan untuk mereka tegur.
Dia yang telah menumpulkan persepsi rohaninya dengan keringanan terhadap dosa mereka yang dikutuk Tuhan, akan melakukan kesalahan yang lebih besar dengan kekerasan dan kekerasan terhadap mereka yang Tuhan berkenan. {AA 504.1}
Dengan kebanggaan hikmat manusia, penghinaan terhadap pengaruh Roh Kudus, dan ketidaksukaan akan kebenaran firman Tuhan, banyak orang yang mengaku sebagai orang Kristen, dan yang merasa kompeten untuk mengajar orang lain, akan dituntun untuk berpaling dari persyaratan Tuhan.
Paulus menyatakan kepada Timotius, “Waktunya akan tiba ketika mereka tidak akan menanggung doktrin yang sehat; tetapi menurut keinginan mereka sendiri mereka akan mengumpulkan guru-guru untuk diri mereka sendiri, memiliki telinga yang gatal; dan mereka akan memalingkan telinga mereka dari kebenaran, dan akan beralih ke dongeng. ” {AA 504.2}
Di sini rasul tidak mengacu pada orang-orang yang terang-terangan tidak beragama, tetapi kepada orang-orang yang mengaku Kristen yang cenderung membimbing mereka, dan dengan demikian diperbudak oleh dirinya sendiri.
Mereka bersedia mendengarkan doktrin-doktrin yang tidak menegur dosa-dosa mereka atau mengutuk haluan mereka yang mencintai kesenangan.
Mereka tersinggung oleh kata-kata sederhana dari para hamba Kristus yang setia dan memilih guru yang memuji dan menyanjung mereka.
Dan di antara yang mengaku hamba Tuhan, ada orang yang memberitakan ajaran manusia gantinya firman Tuhan.
Tidak setia pada kepercayaan mereka, mereka menyesatkan orang-orang yang mencari pertolongan mereka untuk bimbingan spiritual. {AA 504.3}
Ministers of the gospel sometimes do great harm by allowing their forbearance toward the erring to degenerate into toleration of sins and even participation in them. Thus they are led to excuse and palliate that which God condemns, and after a time they become so blinded as to commend the very ones whom God commands them to reprove. He who has blunted his spiritual perceptions by sinful leniency toward those whom God condemns, will erelong commit a greater sin by severity and harshness toward those whom God approves. {AA 504.1}
By the pride of human wisdom, by contempt for the influence of the Holy Spirit, and by disrelish for the truths of God’s word, many who profess to be Christians, and who feel competent to teach others, will be led to turn away from the requirements of God. Paul declared to Timothy, “The time will come when they will not endure sound doctrine; but after their own lusts shall they heap to themselves teachers, having itching ears; and they shall turn away their ears from the truth, and shall be turned unto fables.” {AA 504.2}
The apostle does not here refer to the openly irreligious, but to the professing Christians who make inclination their guide, and thus become enslaved by self. Such are willing to listen to those doctrines only that do not rebuke their sins or condemn their pleasure-loving course. They are offended by the plain words of the faithful servants of Christ and choose teachers who praise and flatter them. And among professing ministers there are those who preach the opinions of men instead of the word of God. Unfaithful to their trust, they lead astray those who look to them for spiritual guidance. {AA 504.3}
Comments
Post a Comment