Semua 'kenal' dan 'akui' eksistensi Anak Allah, namun para pemimpin agama & penguasa tidak mengenal Juruselamat, akankah sejarah terulang ?
Terjemahan bebas roh nubuat mengamarkan :
Saat kelahiranNya, bintang malaikat di surga telah mengenal Kristus, dan telah membawa para orang majus ke palungan tempat Dia terbaring.
Bala tentara surgawi mengenalNya, dan menyanyikan pujiannya di atas dataran Betlehem.
Laut mengakui suaraNya, dan patuh pada perintahNya.
Penyakit dan kematian mengakui otoritasNya, dan menyerah pada tuntutanNya.
Matahari mengenalNya, dan menyembunyikan cahayanya dari pemandangan kesedihanNya yang sekarat.
Batuan mengenalNya, dan menggigil menjadi serpihan-serpihan karena tangisanNya yang sekarat.
Meskipun alam kematian mengenali dan memberikan kesaksian tentang Kristus, bahwa Dia adalah Anak Allah,
namun para pemimpin agama dan penguasa tidak mengenal Juruselamat, menolak bukti keilahian-Nya,
dan mengeraskan hati mereka terhadap kebenaranNya... {3SP 170.2}
Tulisan aslinya :
At his birth the angel star in the heavens had known Christ, and had conducted the seers to the manger where he lay. The heavenly hosts had known him, and sung his praise over the plains of Bethlehem. The sea had acknowledged his voice, and was obedient to his command. Disease and death had recognized his authority, and yielded their prey to his demand. The sun had known him, and hidden its face of light from the sight of his dying anguish. The rocks had known him, and shivered into fragments at his dying cry. Although inanimate nature recognized, and bore testimony of Christ, that he was the Son of God, yet the priests and rulers knew not the Saviour, rejected the evidence of his divinity, and steeled their hearts against his truths... {3SP 170.2}
Comments
Post a Comment