Dapatkah gereja saya memenangkan dunia dengan cara menyesuaikan diri / beradaptasi dengannya ? (ikut2'an trend dunia, gantinya jadi trend setter)
Apakah saya sedang dalam 'hubungan terlarang' yang berujung kesesatan yang membinasakan ?
Tahukah saya, semua orang yang memutuskan tidak mau jadi pengikut Kristus adalah hamba Setan ?
Tahukah saya, barangsiapa memilih untuk bergaul dengan hamba Setan akan segera berhenti takut pada Tuannya ?
Akankah TUHAN melindungi saya, saat saya masuk kedalam pencobaan atas pilihan saya ?
Terjemahan bebas roh nubuat mengamarkan :
Setan terus berupaya untuk mengalahkan umat Allah dengan menghancurkan penghalang yang memisahkan mereka dari dunia.
Israel kuno tertarik pada dosa ketika mereka memberanikan diri melakukan hubungan terlarang dengan kaum kafir.
Dengan cara yang sama, Israel modern disesatkan.
"..yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah" 2 Korintus 4: 4.
Semua orang yang memutuskan tidak mau jadi pengikut Kristus adalah hamba Setan.
Di dalam hati yang belum lahir baru, ada cinta akan dosa dan kecenderungan untuk menghargai dan memaafkannya.
Di dalam hati yang lahir baru, ada kebencian akan dosa dan kebulatan tekad menghadapinya.
Ketika orang-orang Kristen memilih orang fasik dan tidak percaya, mereka memasukkan diri mereka dalam penggodaan.
Setan menyembunyikan dirinya dari pandangan dan dengan sembunyi-sembunyi menutupi tipuan. Mereka tidak dapat melihat bahwa kumpulan semacam itu diperhitungkan akan merugikan mereka; dan sementara sepanjang waktu berasimilasi dengan dunia dalam karakter, kata-kata, dan tindakan, mereka menjadi semakin buta.
Kesesuaian dengan kebiasaan duniawi mengubah gereja menjadi dunia; itu tidak pernah mengubah dunia menjadi seperti Kristus.
Keakraban dengan dosa pasti akan membuat dosa tampak kurang menjijikkan.
Barangsiapa memilih untuk bergaul dengan hamba Setan akan segera berhenti takut pada Tuannya.
Ketika dalam perjalanan tugas, kita diadili, seperti juga Daniel di istana raja, kita mungkin yakin bahwa Allah akan melindungi kita; tetapi jika kita menempatkan diri di bawah godaan kita akan jatuh cepat atau lambat.

Tulisan aslinya :
Satan is continually seeking to overcome the people of God by breaking down the barriers which separate them from the world. Ancient Israel were enticed into sin when they ventured into forbidden association with the heathen. In a similar manner are modern Israel led astray. “The god of this world hath blinded the minds of them which believe not, lest the light of the glorious gospel of Christ, who is the image of God, should shine unto them.” 2 Corinthians 4:4. All who are not decided followers of Christ are servants of Satan. In the unregenerate heart there is love of sin and a disposition to cherish and excuse it. In the renewed heart there is hatred of sin and determined resistance against it. When Christians choose the society of the ungodly and unbelieving, they expose themselves to temptation. Satan conceals himself from view and stealthily draws his deceptive covering over their eyes. They cannot see that such company is calculated to do them harm; and while all the time assimilating to the world in character, words, and actions, they are becoming more and more blinded. {GC 508.2}
Conformity to worldly customs converts the church to the world; it never converts the world to Christ. Familiarity with sin will inevitably cause it to appear less repulsive. He who chooses to associate with the servants of Satan will soon cease to fear their master. When in the way of duty we are brought into trial, as was Daniel in the king’s court, we may be sure that God will protect us; but if we place ourselves under temptation we shall fall sooner or later. {GC 509.1}

Comments
Post a Comment