(Latihan dari sekarang, biar 'gak 'kagok nanti di surga)
Tahukah saya, tidak ada seorangpun yang akan masuk surga tanpa punya roh rela berkorban?
Saya yg sukanya memuaskan selera, yg sukanya memelihara roh mementingkan diri 'gak betah berteman dgn komunitas surga yg hobi nya berkorban buat org lain, iya 'gak sih...?
Terjemahan bebas roh nubuat mengamarkan :
Saya (EGW) melihat bahwa beberapa orang belum tahu apa itu penyangkalan diri atau pengorbanan,
atau apa artinya menderita demi kebenaran.
Tidak ada yang akan masuk surga tanpa melakukan pengorbanan.
Semangat penyangkalan diri dan pengorbanan harus dihargai.
Beberapa tidak mau mengorbankan diri mereka, hidup mereka, di altar Tuhan.
Mereka memanjakan diri dengan tergesa-gesa, gelisah, memuaskan selera mereka, dan memperhatikan kepentingan diri mereka sendiri, apa pun penyebabnya.
Mereka yang bersedia berkorban untuk kehidupan kekal, akan memilikinya;
dan itu akan layak untuk pengorbanan diri, layak disalib untuk diri, dan mengorbankan setiap idola.
Kemuliaan yang jauh lebih besar dan kekal menutupi segala sesuatu dan melampaui setiap kesenangan duniawi.
Tulisan aslinya :
I saw that some hardly know as yet what self-denial or sacrifice is, or what it is to suffer for the truth’s sake. But none will enter heaven without making a sacrifice. A spirit of self-denial and sacrifice should be cherished. Some have not sacrificed themselves, their own bodies, on the altar of God. They indulge in hasty, fitful temper, gratify their appetites, and attend to their own self-interest, regardless of the cause of God. Those who are willing to make any sacrifice for eternal life, will have it; and it will be worth suffering for, worth crucifying self for, and sacrificing every idol for. The far more exceeding and eternal weight of glory swallows up everything and eclipses every earthly pleasure. {CCh 42.3}
Tahukah saya, tidak ada seorangpun yang akan masuk surga tanpa punya roh rela berkorban?
Saya yg sukanya memuaskan selera, yg sukanya memelihara roh mementingkan diri 'gak betah berteman dgn komunitas surga yg hobi nya berkorban buat org lain, iya 'gak sih...?
Terjemahan bebas roh nubuat mengamarkan :
Saya (EGW) melihat bahwa beberapa orang belum tahu apa itu penyangkalan diri atau pengorbanan,
atau apa artinya menderita demi kebenaran.
Tidak ada yang akan masuk surga tanpa melakukan pengorbanan.
Semangat penyangkalan diri dan pengorbanan harus dihargai.
Beberapa tidak mau mengorbankan diri mereka, hidup mereka, di altar Tuhan.
Mereka memanjakan diri dengan tergesa-gesa, gelisah, memuaskan selera mereka, dan memperhatikan kepentingan diri mereka sendiri, apa pun penyebabnya.
Mereka yang bersedia berkorban untuk kehidupan kekal, akan memilikinya;
dan itu akan layak untuk pengorbanan diri, layak disalib untuk diri, dan mengorbankan setiap idola.
Kemuliaan yang jauh lebih besar dan kekal menutupi segala sesuatu dan melampaui setiap kesenangan duniawi.
Tulisan aslinya :
I saw that some hardly know as yet what self-denial or sacrifice is, or what it is to suffer for the truth’s sake. But none will enter heaven without making a sacrifice. A spirit of self-denial and sacrifice should be cherished. Some have not sacrificed themselves, their own bodies, on the altar of God. They indulge in hasty, fitful temper, gratify their appetites, and attend to their own self-interest, regardless of the cause of God. Those who are willing to make any sacrifice for eternal life, will have it; and it will be worth suffering for, worth crucifying self for, and sacrificing every idol for. The far more exceeding and eternal weight of glory swallows up everything and eclipses every earthly pleasure. {CCh 42.3}
Comments
Post a Comment