Adakah 'kelaparan' akan firman Tuhan?
Sayangnya, tahukah saya ternyata hanya sedikit yang men da'wah kan firman TUHAN tanpa campuran tradisi manusia?
Apakah saya selama ini me da'wah kan injil kekal yg murni tanpa campuran, atau dicampur-campur tradisi 'manusia2 cerdas'?
Terjemahan bebas roh nubuat mengamarkan :
Alkitab menyatakan bahwa pada hari-hari terakhir manusia akan disibukkan dengan pengejaran duniawi, kesenangan dan mendapatkan uang. Mereka akan buta terhadap realitas abadi. Kristus berkata, “Sebagaimana zaman Nuh, demikian juga dengan kedatangan Anak Manusia. Karena seperti pada hari-hari sebelum banjir mereka makan dan minum, menikah dan menikah, sampai hari Nuh masuk ke dalam bahtera, dan tidak tahu sampai banjir datang, dan membawa mereka semua pergi; demikian juga dengan kedatangan Anak Manusia. ”Matius 24: 37-39.
Begitu juga hari ini. Manusia berlarian untuk mendapat dan mengumbar ego nya seolah-olah tidak ada Tuhan, tidak ada surga, dan tidak ada akhirat. Pada zaman Nuh peringatan tentang air bah dikirimkan untuk mengejutkan orang-orang karena kejahatan mereka dan memanggil mereka untuk bertobat. Jadi pesan kedatangan Kristus yang akan datang dirancang untuk membangkitkan manusia dari penyerapan mereka akan hal-hal duniawi.
Undangan Injil harus diberikan kepada seluruh dunia— “kepada setiap bangsa, dan kaum, bahasa, dan orang-orang.” Wahyu 14: 6.
Dunia binasa karena kekurangan Injil. Ada kelaparan untuk firman Tuhan. Hanya ada beberapa yang memberitakan firman yang tidak dicampur dengan tradisi manusia.
Tulisan aslinya :
The Bible declares that in the last days men will be absorbed in worldly pursuits, in pleasure and money-getting. They will be blind to eternal realities. Christ says, “As the days of Noah were, so shall also the coming of the Son of man be. For as in the days that were before the flood they were eating and drinking, marrying and giving in marriage, until the day that Noah entered into the ark, and knew not until the flood came, and took them all away; so shall also the coming of the Son of man be.” Matthew 24:37-39. {COL 228.1}
So it is today. Men are rushing on in the chase for gain and selfish indulgence as if there were no God, no heaven, and no hereafter. In Noah’s day the warning of the flood was sent to startle men in their wickedness and call them to repentance. So the message of Christ’s soon coming is designed to arouse men from their absorption in worldly things. {COL 228.2}
The gospel invitation is to be given to all the world—“to every nation, and kindred, and tongue, and people.” Revelation 14:6. {COL 228.3}
The world is perishing for want of the gospel. There is a famine for the word of God. There are few who preach the word unmixed with human tradition. {COL 228.4}

Comments
Post a Comment