Apakah gara2 pendidikan, prasangka, rasa hormat kepada mantan senior dan kebanggaan diri akan popularitas
membuat saya jadi penentang utama injil keselamatan dari Yesus Kristus/ Isa Almasih?
Apa sesungguhnya prioritas hidup saya?
Terjemahan bebas roh nubuat mengamarkan :
Bukan tanpa pengkajian yang berat, Saul sampai pada kesimpulan ini.
Tetapi pada akhirnya pendidikan, prasangka, rasa hormatnya kepada mantan gurunya
dan kebanggaan diri akan popularitas
mendorongnya untuk memberontak melawan suara hati dan rahmat Tuhan.
Dan setelah sepenuhnya memutuskan bahwa para imam dan ahli Taurat benar,
Saul menjadi sangat getir dalam menentang doktrin yang diajarkan oleh para murid Yesus.
Tulisan aslinya :
Not without severe trial did Saul come to this conclusion. But in the end his education and prejudices, his respect for his former teachers, and his pride of popularity braced him to rebel against the voice of conscience and the grace of God. And having fully decided that the priests and scribes were right, Saul became very bitter in his opposition to the doctrines taught by the disciples of Jesus. {AA 113.1}

Comments
Post a Comment