Apakah saya, apakah gereja saya sedang mengulangi kesalahan bangsa Yahudi dalam menyembah DIA melalui upacara, ritual buatan manusia?
Benarkah upacara, ritual keagamaan bentukan manusia tidak memiliki kebajikan? hanyalah kepura-puraan yang munafik?
Penyembahan seperti apa yang Yesus Kristus/ Isa Almasih kehendaki dari saya, dari gereja saya?
Terjemahan bebas roh nubuat mengamarkan :
Prediksi Kristus mengenai kehancuran bait suci menjadi pelajaran tentang pemurnian agama, dengan tidak membuat bentuk2 dan upacara2 apa pun.
Dia mengumumkan diri-Nya lebih besar dari pada bait suci, dan berdiri menyatakan, “Aku adalah jalan, kebenaran dan kehidupan.”
Dia adalah Orang yang di dalamNya semua upacara Yahudi dan pelayanan menemukan pemenuhannya.
Dia berdiri di tempat bait suci; gereja berpusat pada DiriNYA.
Di masa lalu, Kristus telah didekati melalui bentuk dan upacara, tetapi sekarang Dia ada di bumi, meminta perhatian langsung kepada diri-Nya, menghadirkan imamat rohani, dan menempatkan agen manusia yang berdosa di tumpuan belas kasihan.
Pelajaran-pelajaran ini diberikan Kristus dalam pengajaran-Nya, menunjukkan bahwa layanan ritual telah berlalu, dan tidak memiliki kebajikan.
“Saatnya tiba,” katanya, “dan sekarang, ketika para penyembah yang benar akan menyembah Bapa dalam roh dan dalam kebenaran: karena Bapa berusaha sedemikian untuk menyembah-Nya. Tuhan adalah Roh; dan mereka yang menyembah Dia harus menyembah Dia dalam roh dan kebenaran. ”
Sunat sejati adalah penyembahan Kristus dalam roh dan kebenaran, bukan dalam bentuk2 dan upacara2, dengan kepura-puraan yang munafik.
Tulisan aslinya :
Christ’s prediction regarding the destruction of the temple was a lesson on the purification of religion, by making of none effect forms and ceremonies. He announced Himself greater than the temple, and stood forth proclaiming, “I am the way, the truth, and the life.” He was the one in whom all the Jewish ceremony and typical service was to find its fulfillment. He stood forth in the place of the temple; all the offices of the church centered in Himself alone. {FE 399.1}
In the past, Christ had been approached through forms and ceremonies, but now He was upon the earth, calling attention directly to Himself, presenting a spiritual priesthood, and placing the sinful human agent at the footstool of mercy. ... {FE 399.2}
These lessons Christ gave in His teaching, showing that the ritual service was passing away, and possessed no virtue. “The hour cometh,” He said, “and now is, when the true worshipers shall worship the Father in spirit and in truth: for the Father seeketh such to worship Him. God is a Spirit; and they that worship Him must worship Him in spirit and in truth.” True circumcision is the worship of Christ in spirit and truth, not in forms and ceremonies, with hypocritical pretense. {FE 399.3}

Comments
Post a Comment