Tahukah saya tanda nyata saya milik Yesus Kristus/ Isa Almasih ialah ketika rohNYA ada di dalam hidup saya?
'Gak jadi jaminan saya sudah praktikkan semua ajaran gereja, sudah rajin pelayanan, sudah sumbang sana sumbang sini, tolong sana tolong sini, atau bahkan merelakan diri dibakar/ berkorban demi nama Yesus Kristus, kalo rohNYA tidak diam dalam diri saya, sia-sia semua itu, 'ah.. yg bener?
Kalo saya egois, sombong, serakah, cinta diri, cinta dunia, suka jahat'in orang, itu bukti saya dipenuhi roh lain yg bukan dari Sang Pencipta, 'ah.. masa 'sih?
Terjemahan bebas SDA Bible Commentary :
Tidak cukup diyakinkan hanya secara intelektual tentang kebenaran kekristenan.
Roh Kristus harus tinggal di dalam diri.
Mengaku sebagai orang Kristen tidak dengan sendirinya menjadikan seseorang pengikut Kristus yang sejati.
Kita akan tahu bahwa kita benar-benar milik-Nya, jika Dia telah memberi RohNya kepada kita (1 Yohanes 4:13).
Ketika kehidupan sehari-hari mengungkapkan cinta, kegembiraan, kedamaian, dan rahmat Roh (Gal. 5:22), itu adalah bukti kekristenan yang sejati.
Tetapi jika, sebaliknya, hidup kita dipenuhi ketidaksopanan, keegoisan dan kesombongan, maka kita sesungguhnya bukan milikNYA.
Ayat ini penuh dengan peringatan serius. Seorang yang mengaku Kristen mungkin tampak menganut semua doktrin dan menyesuaikan diri dengan semua praktik gereja. Dia mungkin aktif melayani Tuhan. Ia mungkin rela menyerahkan semua barangnya untuk memberi makan orang miskin atau bahkan menyerahkan tubuhnya sendiri untuk dibakar, tetapi jika RohNYA tidak berdiam di dalam dirinya, dan buah Roh (Gal. 5:22) tidak terbukti ada dalam hidupnya, dia bukan siapa-siapanya Yesus Kristus (1 Kor. 13: 3).
Mereka yang sombong, sembrono, berpikiran duniawi, serakah, jahat, sesungguhnya sedang menjalin persekutuan dengan roh lain, bukan dengan Roh Kristus (5T 225).
Tulisan aslinya :
It is not enough to be intellectually convinced of the truth of Christianity. The Spirit of Christ must dwell within. A profession of Christianity does not in itself make a man a true follower of Christ. We may know that we really belong to Him, if He has given us of His Spirit (1 John 4:13). When the daily life reveals love, joy, peace, and the other graces of the Spirit (Gal. 5:22), there is evidence of true Christianity. But if, on the contrary, our lives are marred with unkindness, selfishness, and vanity, then we are none of His.
This verse is fraught with serious warning. A professed Christian may appear to subscribe to all the doctrines and conform to all the practices of the church. He may be active in the cause of God. He may be willing to give away all his goods to feed the poor or even to give up his own body to be burned, but if the Spirit does not dwell in him, and the fruit of the Spirit (Gal. 5:22) is not evident in his life, he is none of His (1 Cor. 13:3).
He who is proud, vain, frivolous, worldly-minded, avaricious, unkind, censorious, holds communion, not with the Spirit of Christ, but with another spirit (5T 225).

Comments
Post a Comment