Skip to main content

Kapan saat yg tepat 'mengasah' intelektual anak ?


Pada saat2 pembentukan karakter anak yang penting dan krusial, siapa seharusnya satu-satunya guru mereka ?

Terjemahan bebas roh nubuat :

Program Anak Selama Masa Bayi — Selama enam atau tujuh tahun pertama kehidupan seorang anak, perhatian khusus harus diberikan pada pelatihan fisiknya, bukan pada intelektual/kecerdasannya.

Setelah periode ini, jika keadaan fisiknya baik maka pendidikan keduanya harus mendapat perhatian.

Menjelang masa kanak2, yg mencapai rentang waktu, usia enam atau tujuh tahun. Hingga periode ini anak-anak harus dibiarkan, seperti anak domba kecil, untuk menjelajah di sekitar rumah dan di halaman, dalam daya apung semangat mereka, melompat-lompat, bebas dari perhatian dan kesulitan.

Orang tua, terutama ibu, harus menjadi satu-satunya guru. Mereka seharusnya tidak dididik dari buku. Anak-anak seusia ini umumnya akan ingin tahu untuk mempelajari hal-hal alam. Mereka akan mengajukan pertanyaan sehubungan dengan hal-hal yang mereka lihat dan dengar dan orang tua harus meningkatkan kesempatan untuk mengajar dan dengan sabar menjawab pertanyaan kecil itu.

Dengan cara ini mereka dapat memperoleh keuntungan membentengi pikiran anak-anak mereka dengan menaburkan benih yang baik di hati mereka, tanpa memberi ruang bagi hal yg jahat untuk berakar.

Arahan penuh kasih ibu pada usia ini adalah apa yang dibutuhkan oleh anak-anak dalam pembentukan karakternya.

Tulisan aslinya :

The Child’s Program During Infancy—During the first six or seven years of a child’s life, special attention should be given to its physical training, rather than the intellect. After this period, if the physical constitution is good, the education of both should receive attention. Infancy extends to the age of six or seven years. Up to this period children should be left, like little lambs, to roam around the house and in the yards, in the buoyancy of their spirits, skipping and jumping, free from care and trouble. {CG 300.3}

Parents, especially mothers, should be the only teachers of such infant minds. They should not educate from books. The children generally will be inquisitive to learn the things of nature. They will ask questions in regard to things they see and hear, and parents should improve the opportunity to instruct and patiently answer those little inquiries. They can in this manner get the advantage of the enemy and fortify the minds of their children by sowing good seed in their hearts, leaving no room for the bad to take root. The mother’s loving instruction at a tender age is what is needed by children in the formation of character. {CG 300.4}


Comments

Popular posts from this blog

Jangan 'gagal fokus' dlm beragama

Itu bukan jaminan keselamatan hanya sekadar bersabat, hanya sekadar bawa persembahan & perpuluhan, hanya sekadar berda'wah, hanya sekadar tercatat keanggotaan di denominasi gereja advent ? Kita tidak diselamatkan karena sekte yg kita anut; tidak ada denominasi gereja yang memiliki kemampuan membawa kita jadi layak di hadapan Allah. Kita secara pribadi diselamatkan sebagai orang yang percaya kepada Tuhan Yesus Kristus. Dan “karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; dan itu bukan dari dirimu sendiri; itu adalah karunia Tuhan. " Kita mungkin tercatat namanya di buku yang paling rohani di gereja, namun kita mungkin bukan milik Kristus, nama kita mungkin tidak tertulis dalam buku kehidupan Anak Domba. Kristus berkata, "Akulah jalan, kebenaran, dan hidup: tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, tetapi melalui Aku." Jika kita dapat mencapai surga melalui jasa dan upaya kita sendiri, Kristus tidak perlu datang ke dunia, untuk menanggung penderitaan, celaan ...

Apa TUHAN memaklumi/ toleran atas dosa yg saya perbuat?

Apa saya rasa biasa2 saja, maklum dan toleran dengan dosa yg saya buat? ( 'kan besok tinggal minta ampun, selesai deh.. urusannya ) Sesederhana itukah penyelesaian masalah dosa? Terjemahan bebas roh nubuat mengamarkan : Tuhan tidak mengirim pembawa pesanNya untuk menyanjung orang berdosa. Dia tidak memberikan pesan damai untuk menidurkan mereka yang tidak menjaga diri dari dosa. Dia meletakkan beban berat pada hati nurani si pelanggar, dan memanah jiwa mereka dengan panah-panah keyakinan. Malaikat yang melayani menyajikan kepadanya rasa takut akan penghakiman Allah untuk memperdalam rasa membutuhkan, dan mendorong seruan, “Apa yang harus saya lakukan untuk diselamatkan?” Kemudian Tangan yang telah merendahkan diri dalam debu, mengangkat orang yang menyesal. Suara yang telah menegur dosa, dan membuat malu kesombongan dan ambisi, bertanya dengan simpati lembut, "Apa yang akan Kulakukan kepadamu?" Tulisan aslinya : God does not send messengers to f...

Saya dimampukanNya utk melepaskan segalanya bagiNya hanya dan hanya jika roh Yesus Kristus yg kudus tinggal & memerintah dlm hati dan hidup saya, setiap hari setiap saat

Hanya apabila Yesus Kristus tinggal berdiam dalam hati & hidup saya, setiap hari setiap saat, melalui roh Yesus Kristus yg kudus saya dimampukanNya membuang ilah mamon ketamakan dan ingin kekayaan serta ilah kemuliaan duniawi yg semuanya ini adalah idola mayoritas manusia duniawi Sudahkah saya makin kontras dengan dunia? atau saya makin 'compatible' dengannya? Masihkah ritual keagamaan saya hanyalah jadi bahan ejekan Setan kepada Yesus Kristus? "...Tetapi jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ia bukan milik Kristus" Roma 8:9 saya tidak mampu hidup tanpa kehadiran Kristus dalam hati & hidup saya; karena kesempurnaan tabiat saya datang hanya melalui karunia kebenaran Kristus saja, 'gak ada yg lain, Melalui kasih karunia Yesus Kristus yakni roh Kristus, saya 'on going process' hidup kudus & suci melalui mengikis roh hanya untuk 'saya & keluarga saya' saja, serta bertarak & menyangkal diri, 'tools' dahsyat eliminasi cinta d...