Masihkah saya anggap enteng masalah dosa ? masihkah dosa yg saya simpan2? yg saya sayang2, karena 'nikmat', 'lezat', bikin 'nagih ?
(Simak kata2 di bawah ini)
Terjemahan bebas roh nubuat mengamarkan :
“Dan jika tanganmu menyesatkan engkau,” Juruselamat berkata, “penggallah, karena lebih baik engkau masuk ke dalam hidup dengan tangan kudung dari pada dengan utuh kedua tanganmu dibuang ke dalam neraka, ke dalam api yang tak terpadamkan " Markus 9: 43-45.
Jika untuk menyelamatkan tubuh dari kematian, kaki atau tangan harus dipotong atau bahkan mata dicabut, betapa lebih sungguh-sungguh orang Kristen harus menyingkirkan dosa, yang membawa kematian bagi jiwa!
Tulisan aslinya :
“If thy hand cause thee to stumble,” the Saviour said, “Cut it off: it is good for thee to enter into life maimed, rather than having thy two hands to go into hell, into the unquenchable fire. And if thy foot cause thee to stumble, cut it off: it is good for thee to enter into life halt, rather than having thy two feet to be cast into hell.” Mark 9:43-45, R.V. If to save the body from death, the foot or the hand should be cut off, or even the eye plucked out, how much more earnest should the Christian be to put away sin, which brings death to the soul! {AA 312.2}

Comments
Post a Comment