Saya suka banget bikin malu orang di depan umum, biar 'tau rasa...
Apakah kekerasan dan kekasaran efektif dalam mendidik murid ?
Menghina murid di depan kelas itu mendidik ?
Apa hubungannya dgn Setan ?
Apa sebaliknya, teladan Kristus ?
Terjemahan bebas roh nubuat mengamarkan :
Perlakuan kasar tidak akan pernah membantu orang muda untuk melihat kesalahannya, atau membantunya untuk berubah. Biarkan aturan dan regulasi sekolah dilakukan dalam Roh Yesus, dan ketika teguran harus diberikan, biarkan pekerjaan yang tidak menyenangkan ini dilakukan dengan rasa prihatin bercampur kasih.
Jangan merasa bahwa itu adalah pekerjaan Anda untuk menegur murid secara terbuka, dan dengan demikian menghinanya di hadapan seluruh sekolah. Ini bukan contoh yang tepat untuk ditetapkan di hadapan murid, karena itu akan menjadi benih yang akan menghasilkan panen yang serupa.
Jangan pernah mempublikasikan kesalahan murid di luar lingkaran di mana mereka harus diketahui; karena, jika ini dilakukan, simpati akan diciptakan untuk si pelaku, dengan meninggalkan kesan pada pikiran bahwa dia telah ditangani dengan tidak adil.
Dengan mengekspos si pelaku kesalahan, dia mungkin dilemparkan ke medan perang Setan, dan sejak saat itu terus menurun. Kristus menanggung beban bersama kita, dan kita harus seperti Kristus. Dia tidak menyingkirkan kita karena kesalahan kita, tetapi menegur dalam kelembutan dan dengan kasih menarik kita dekat dengan diriNya.
Tulisan aslinya :
Harsh dealing will never help the youth to see his errors, or aid him to reform. Let the rules and regulations of the school be carried out in the Spirit of Jesus, and when reproof must be given, let this disagreeable work be done with sorrow blended with love. Do not feel that it is your work to openly rebuke the pupil, and thus humiliate him before the whole school. This will not be a proper example to set before the children, for it will be as seed that will bear a like harvest. Never publish the errors of any pupil outside the circle in which they must be known; for, if this is done, sympathy will be created for the wrongdoer, by leaving an impression on the mind that he has been dealt with unjustly. By exposing the wrongdoer, he may be thrown upon Satan’s battlefield, and from that moment go steadily downward. Christ bears long with us, and we must be Christlike. He does not cut us off because of our errors, but reproves in tenderness, and by love draws us close to Himself. {CSW 172.1}

Comments
Post a Comment