Sebuah pelajaran dari Wycliffe, seorang reformator, apa ajaran yg dia ajarkan ? apa ajaran yg dia tidak ajarkan ? kenapa Wycliffe lebih berpengaruh dari kebanyakan pemimpin agama di zamannya ?
Mau melakukan pelayanan yang di ridhoi TUHAN ? mau melakukan pelayanan yg berpengaruh bagi yg mendengar ? ajaran siapa yg harus disingkirkan ? ajaran apa yg harus ditinggikan ?
Terjemahan bebas roh nubuat :
Wycliffe, pada awal pelayanannya, tidak memposisikan diri bertentangan terhadap Gereja Roma. Tetapi semakin jelas ia melihat kesalahan kepausan, semakin ia sungguh-sungguh mempresentasikan ajaran Alkitab. Dia melihat bahwa Roma telah meninggalkan Firman Tuhan untuk mengajarkan tradisi manusia.
Dia tanpa takut menyatakan para pemimpin agama telah membuang Kitab Suci dan Wycliffe menuntut agar Alkitab dipulihkan kembali diajarkan kepada orang-orang dan bahwa otoritasnya sekali lagi ditegakkan kembali di gereja.
Dia adalah pengkhotbah yang cakap dan fasih dan kehidupan sehari-harinya adalah demonstrasi kebenaran yang dia ajarkan. Pengetahuannya tentang Kitab Suci, kemurnian hidupnya ,keberanian dan integritasnya memenangkan penghargaan umum.
Banyak yang melihat kejahatan di Gereja Roma. Mereka memuji dengan sukacita kebenaran yang dibawakan oleh Wycliffe.
Tetapi para pemimpin kepausan dipenuhi dengan kemarahan; Reformis ini memperoleh pengaruh yang lebih besar dari para pemimpin kepausan itu sendiri.
Tulisan aslinya :
Wycliffe did not, at the opening of his work, set himself in opposition to Rome. But the more clearly he discerned the errors of the papacy, the more earnestly he presented the teaching of the Bible. He saw that Rome had forsaken the Word of God for human tradition. He fearlessly accused the priesthood of having banished the Scriptures, and demanded that the Bible be restored to the people and that its authority be again established in the church. He was an able and eloquent preacher, and his daily life was a demonstration of the truths he preached. His knowledge of the Scriptures, the purity of his life, and his courage and integrity won general esteem. Many saw the iniquity in the Roman Church. They hailed with unconcealed joy the truths brought to view by Wycliffe. But the papal leaders were filled with rage; this Reformer was gaining an influence greater than their own. {HF 52.1}

Comments
Post a Comment