Buat saya sabat penting ? bener ?
Hari sabat omong2 dunia ? belum tobat ?
6 hari kerja banting tulang spy eksis, hari sabat tidur panjang ? merampok TUHAN ?
Hari sabat saya dapat berkat dari malaikat yang TUHAN suruh ? atau saya malah kehilangan Roh TUHAN ?
Terjemahan bebas roh nubuat mengamarkan :
Mereka yang tidak sepenuhnya bertobat sering membiarkan pikirannya bebas dalam urusan duniawi, meskipun mereka beristirahat dari kerja fisik pada hari Sabat, lidah mereka berbicara tentang apa yang ada dalam pikiran mereka; tentang ternak, tanaman, kerugian, dan keuntungan. Semua ini melanggar Sabat. Jika pikiran berjalan pada hal-hal duniawi, lidah akan mengungkapkannya, karena dari kelimpahan hati mulut berbicara.
Allah tidak senang umatNya tidur selama sebagian besar hari Sabat. Mereka tdk menghormati Pencipta mereka dengan berbuat demikian, dan mereka beralasan enam hari terlalu berharga bagi mereka untuk dihabiskan dalam istirahat. Mereka harus menghasilkan uang, meskipun dengan merampok diri mereka dengan tidur pada waktu suci. Mereka kemudian memaafkan diri mereka dengan mengatakan: "Hari Sabat diberikan untuk hari istirahat. Saya tidak akan menghilangkan diri dari istirahat untuk menghadiri pertemuan, karena saya butuh istirahat. ”Penggunaan yang demikian itu salah pada hari yang disucikan. Mereka seharusnya, pada hari itu menarik perhatian keluarga mereka dalam ketaatannya dan berkumpul di rumah doa dengan sedikit atau dengan banyak orang. Mereka hendaknya mencurahkan waktu dan tenaga mereka untuk melakukan latihan spiritual, pengaruh ilahi yang bersandar pada hari Sabat akan menemani mereka sepanjang minggu. Dari semua hari dalam minggu itu, tidak ada yang begitu menguntungkan bagi pikiran dan perasaan dibanding hari Sabat.
Malaikat surga menandai minat mereka, dan perhatian yang tinggi mereka terhadap institusi ilahi ini. Mereka yang menguduskan Tuhan dalam hati mereka dan berusaha meningkatkan jam suci dalam menjaga Sabat sebaik mungkin untuk menghormati Tuhan, malaikat secara khusus memberkahi mereka dengan cahaya kebenaran, kesehatan, dan kekuatan khusus. Namun, di sisi lain, malaikat berbalik dari mereka yang gagal menghargai kesucian hari Tuhan yang disucikan ini, dan mencabut dari mereka cahaya kebenaran dan kekuatan. Saya melihat mereka dibayangi awan, putus asa, dan kemurungan. Mereka merasakan kurangnya Roh Tuhan dalam dirinya
Tulisan aslinya :
Those who are not fully converted to the truth frequently let their minds run freely upon worldly business, and, although they may rest from physical toil upon the Sabbath, their tongues speak out what is in their minds; hence these words concerning cattle, crops, losses, and gains. All this is Sabbath breaking. If the mind is running upon worldly matters, the tongue will reveal it, for out of the abundance of the heart the mouth speaketh. {2T 703.2}
It is displeasing to God for Sabbathkeepers to sleep during much of the Sabbath. They dishonor their Creator in so doing, and, by their example, say that the six days are too precious for them to spend in resting. They must make money, although it be by robbing themselves of needed sleep, which they make up by sleeping away holy time. They then excuse themselves by saying: “The Sabbath was given for a day of rest. I will not deprive myself of rest to attend meeting, for I need rest.” Such make a wrong use of the sanctified day. They should, upon that day especially, interest their families in its observance and assemble at the house of prayer with the few or with the many, as the case may be. They should devote their time and energies to spiritual exercises, that the divine influence resting upon the Sabbath may attend them through the week. Of all the days in the week, none are so favorable for devotional thoughts and feelings as the Sabbath. {2T 704.2}
Angels were marking their interest in, and high regard for, this divine institution. Those who sanctified the Lord God in their hearts by a strictly devotional frame of mind, and who sought to improve the sacred hours in keeping the Sabbath to the best of their ability, and to honor God by calling the Sabbath a delight—these the angels were specially blessing with light and health, and special strength was given them. But, on the other hand, the angels were turning from those who failed to appreciate the sacredness of God’s sanctified day, and were removing from them their light and their strength. I saw them overshadowed with a cloud, desponding, and frequently sad. They felt a lack of the Spirit of God. {2T 704.3}
Hari sabat omong2 dunia ? belum tobat ?
6 hari kerja banting tulang spy eksis, hari sabat tidur panjang ? merampok TUHAN ?
Hari sabat saya dapat berkat dari malaikat yang TUHAN suruh ? atau saya malah kehilangan Roh TUHAN ?
Terjemahan bebas roh nubuat mengamarkan :
Mereka yang tidak sepenuhnya bertobat sering membiarkan pikirannya bebas dalam urusan duniawi, meskipun mereka beristirahat dari kerja fisik pada hari Sabat, lidah mereka berbicara tentang apa yang ada dalam pikiran mereka; tentang ternak, tanaman, kerugian, dan keuntungan. Semua ini melanggar Sabat. Jika pikiran berjalan pada hal-hal duniawi, lidah akan mengungkapkannya, karena dari kelimpahan hati mulut berbicara.
Allah tidak senang umatNya tidur selama sebagian besar hari Sabat. Mereka tdk menghormati Pencipta mereka dengan berbuat demikian, dan mereka beralasan enam hari terlalu berharga bagi mereka untuk dihabiskan dalam istirahat. Mereka harus menghasilkan uang, meskipun dengan merampok diri mereka dengan tidur pada waktu suci. Mereka kemudian memaafkan diri mereka dengan mengatakan: "Hari Sabat diberikan untuk hari istirahat. Saya tidak akan menghilangkan diri dari istirahat untuk menghadiri pertemuan, karena saya butuh istirahat. ”Penggunaan yang demikian itu salah pada hari yang disucikan. Mereka seharusnya, pada hari itu menarik perhatian keluarga mereka dalam ketaatannya dan berkumpul di rumah doa dengan sedikit atau dengan banyak orang. Mereka hendaknya mencurahkan waktu dan tenaga mereka untuk melakukan latihan spiritual, pengaruh ilahi yang bersandar pada hari Sabat akan menemani mereka sepanjang minggu. Dari semua hari dalam minggu itu, tidak ada yang begitu menguntungkan bagi pikiran dan perasaan dibanding hari Sabat.
Malaikat surga menandai minat mereka, dan perhatian yang tinggi mereka terhadap institusi ilahi ini. Mereka yang menguduskan Tuhan dalam hati mereka dan berusaha meningkatkan jam suci dalam menjaga Sabat sebaik mungkin untuk menghormati Tuhan, malaikat secara khusus memberkahi mereka dengan cahaya kebenaran, kesehatan, dan kekuatan khusus. Namun, di sisi lain, malaikat berbalik dari mereka yang gagal menghargai kesucian hari Tuhan yang disucikan ini, dan mencabut dari mereka cahaya kebenaran dan kekuatan. Saya melihat mereka dibayangi awan, putus asa, dan kemurungan. Mereka merasakan kurangnya Roh Tuhan dalam dirinya
Tulisan aslinya :
Those who are not fully converted to the truth frequently let their minds run freely upon worldly business, and, although they may rest from physical toil upon the Sabbath, their tongues speak out what is in their minds; hence these words concerning cattle, crops, losses, and gains. All this is Sabbath breaking. If the mind is running upon worldly matters, the tongue will reveal it, for out of the abundance of the heart the mouth speaketh. {2T 703.2}
It is displeasing to God for Sabbathkeepers to sleep during much of the Sabbath. They dishonor their Creator in so doing, and, by their example, say that the six days are too precious for them to spend in resting. They must make money, although it be by robbing themselves of needed sleep, which they make up by sleeping away holy time. They then excuse themselves by saying: “The Sabbath was given for a day of rest. I will not deprive myself of rest to attend meeting, for I need rest.” Such make a wrong use of the sanctified day. They should, upon that day especially, interest their families in its observance and assemble at the house of prayer with the few or with the many, as the case may be. They should devote their time and energies to spiritual exercises, that the divine influence resting upon the Sabbath may attend them through the week. Of all the days in the week, none are so favorable for devotional thoughts and feelings as the Sabbath. {2T 704.2}
Angels were marking their interest in, and high regard for, this divine institution. Those who sanctified the Lord God in their hearts by a strictly devotional frame of mind, and who sought to improve the sacred hours in keeping the Sabbath to the best of their ability, and to honor God by calling the Sabbath a delight—these the angels were specially blessing with light and health, and special strength was given them. But, on the other hand, the angels were turning from those who failed to appreciate the sacredness of God’s sanctified day, and were removing from them their light and their strength. I saw them overshadowed with a cloud, desponding, and frequently sad. They felt a lack of the Spirit of God. {2T 704.3}
Comments
Post a Comment