Bagaimana sopan santun, sikap menghargai, kejujuran, setia pada prinsip, kepatuhan terhadap hukum dari anak-anak kita ? apa yang wajib dimiliki setiap rumah tangga kristen ? apa tugas orang tua ? apa kaitan tugas tsb dgn rasa malu kita, orang tua, di hadapan pengadilan ALLAH nanti (yang setiap kita pasti harus hadapi) ? apa manfaatnya bagi anak-anak jika tugas orang tua dilakukan dengan baik dan benar ?
Terjemahan bebas roh nubuat :
Menciptakan Suasana yang Murni — Setiap rumah Kristen harus memiliki aturan; dan orang tua harus, dalam kata-kata dan saling mendelegasikan satu sama lain, memberikan kepada anak-anak contoh yang berharga dan hidup dari apa yang mereka inginkan. Kemurnian dalam berbicara dan sopan santun Kristen sejati harus terus dipraktekkan. Ajarkan anak-anak dan remaja untuk menghargai diri mereka sendiri, untuk jujur pada Tuhan, setia pada prinsip; ajarkan mereka untuk menghormati dan mematuhi hukum Tuhan. Prinsip-prinsip ini akan mengendalikan hidup mereka dan akan dilakukan dalam hubungan mereka dengan orang lain. Mereka akan menciptakan atmosfer yang murni — yang akan memiliki pengaruh yang akan mendorong jiwa-jiwa lemah di jalan ke atas yang mengarah ke kekudusan dan surga. Biarkan setiap pelajaran menjadi karakter yang mengangkat dan memuliakan, dan catatan yang dibuat dalam buku-buku surga akan menjadikan Anda tidak malu saat menghadapi penghakiman Allah.
Anak-anak yang menerima instruksi semacam ini akan siap mengisi tempat-tempat tanggung jawab dan, dengan ajaran dan teladan, akan selalu membantu orang lain untuk melakukan yang benar. Mereka yang kepekaan moralnya belum tumpul akan menghargai prinsip-prinsip yang benar; mereka hanya akan memperkirakan dan memanfaatkan kekuatan fisik, mental, dan moral mereka sebaik-baiknya. Jiwa-jiwa seperti itu akan dibentengi kuat-kuat terhadap godaan; mereka dikelilingi oleh tembok yang tidak mudah rusak.
Tulisan aslinya :
Creating a Pure Atmosphere—Every Christian home should have rules; and parents should, in their words and deportment toward each other, give to the children a precious, living example of what they desire them to be. Purity in speech and true Christian courtesy should be constantly practiced. Teach the children and youth to respect themselves, to be true to God, true to principle; teach them to respect and obey the law of God. These principles will control their lives and will be carried out in their associations with others. They will create a pure atmosphere—one that will have an influence that will encourage weak souls in the upward path that leads to holiness and heaven. Let every lesson be of an elevating and ennobling character, and the records made in the books of heaven will be such as you will not be ashamed to meet in the judgment. {AH 16.3}
Children who receive this kind of instruction will ... be prepared to fill places of responsibility and, by precept and example, will be constantly aiding others to do right. Those whose moral sensibilities have not been blunted will appreciate right principles; they will put a just estimate upon their natural endowments and will make the best use of their physical, mental, and moral powers. Such souls are strongly fortified against temptation; they are surrounded by a wall not easily broken down.7 {AH 17.1}
Terjemahan bebas roh nubuat :
Menciptakan Suasana yang Murni — Setiap rumah Kristen harus memiliki aturan; dan orang tua harus, dalam kata-kata dan saling mendelegasikan satu sama lain, memberikan kepada anak-anak contoh yang berharga dan hidup dari apa yang mereka inginkan. Kemurnian dalam berbicara dan sopan santun Kristen sejati harus terus dipraktekkan. Ajarkan anak-anak dan remaja untuk menghargai diri mereka sendiri, untuk jujur pada Tuhan, setia pada prinsip; ajarkan mereka untuk menghormati dan mematuhi hukum Tuhan. Prinsip-prinsip ini akan mengendalikan hidup mereka dan akan dilakukan dalam hubungan mereka dengan orang lain. Mereka akan menciptakan atmosfer yang murni — yang akan memiliki pengaruh yang akan mendorong jiwa-jiwa lemah di jalan ke atas yang mengarah ke kekudusan dan surga. Biarkan setiap pelajaran menjadi karakter yang mengangkat dan memuliakan, dan catatan yang dibuat dalam buku-buku surga akan menjadikan Anda tidak malu saat menghadapi penghakiman Allah.
Anak-anak yang menerima instruksi semacam ini akan siap mengisi tempat-tempat tanggung jawab dan, dengan ajaran dan teladan, akan selalu membantu orang lain untuk melakukan yang benar. Mereka yang kepekaan moralnya belum tumpul akan menghargai prinsip-prinsip yang benar; mereka hanya akan memperkirakan dan memanfaatkan kekuatan fisik, mental, dan moral mereka sebaik-baiknya. Jiwa-jiwa seperti itu akan dibentengi kuat-kuat terhadap godaan; mereka dikelilingi oleh tembok yang tidak mudah rusak.
Tulisan aslinya :
Creating a Pure Atmosphere—Every Christian home should have rules; and parents should, in their words and deportment toward each other, give to the children a precious, living example of what they desire them to be. Purity in speech and true Christian courtesy should be constantly practiced. Teach the children and youth to respect themselves, to be true to God, true to principle; teach them to respect and obey the law of God. These principles will control their lives and will be carried out in their associations with others. They will create a pure atmosphere—one that will have an influence that will encourage weak souls in the upward path that leads to holiness and heaven. Let every lesson be of an elevating and ennobling character, and the records made in the books of heaven will be such as you will not be ashamed to meet in the judgment. {AH 16.3}
Children who receive this kind of instruction will ... be prepared to fill places of responsibility and, by precept and example, will be constantly aiding others to do right. Those whose moral sensibilities have not been blunted will appreciate right principles; they will put a just estimate upon their natural endowments and will make the best use of their physical, mental, and moral powers. Such souls are strongly fortified against temptation; they are surrounded by a wall not easily broken down.7 {AH 17.1}
Comments
Post a Comment