Sdr/i, benarkah cinta akan penampilan bersifat merusak ? benarkah cinta akan penampilan mengalahkan cinta kita sebagai orang kristen ? benarkah cinta akan penampilan seperti pohon ara 'mandul' tak berbuah ? itukah yang Kristus temukan sekarang dlm kehidupan orang2 yang mengaku umat2NYA ?
Terjemahan bebas roh nubuat mengamarkan cinta akan penampilan :
Buah2 Cinta akan penampilan — Cinta akan pakaian dan kesenangan telah merusak kebahagiaan ribuan orang. Dan beberapa dari mereka yang mengaku mencintai dan mematuhi perintah-perintah Allah, meniru perilaku kelompok ini. Sebagian orang2 muda begitu bersemangat untuk hal2 terkait penampilan, mereka bahkan bersedia mengorbankan nama Kristen, untuk bisa mengikuti kecenderungan mereka perihal kesombongan berpakaian dan cinta akan kesenangan.
Keluarga2 yang menghabiskan banyak waktu dalam hal pamer berpakaian disamakan dengan pohon ara yang dilihat Kristus dari jauh. Pohon ara ini memamerkan cabangnya yang berkembang; tetapi ketika Kristus datang untuk mencari buah, Dia mencari dari ranting paling atas ke dahan terendah dan tidak menemukan apa pun selain daun. Buah yang diharapNYA, buah yang seharusnya DIA peroleh.
Tulisan aslinya :
The Fruitage of the Love of Display—Love of dress and pleasure is wrecking the happiness of thousands. And some of those who profess to love and keep the commandments of God ape this class as near as they possibly can and retain the Christian name. Some of the young are so eager for display that they are even willing to give up the Christian name, if they can only follow out their inclination for vanity of dress and love of pleasure.13 {CG 435.3}
Families who spend much time in dressing for display may be likened to the fig tree that Christ saw from afar. This fig tree flaunted its flourishing branches in the very face of justice; but when Christ came to look for fruit, He searched from the topmost twig to the lowest boughs and found nothing but leaves. It is fruit that He hungers for; fruit He must have.14 {CG 435.4}
Comments
Post a Comment