Pertanyaan serius apa yang Yesus tanyakan kepada orang yang mengaku umat TUHAN ? apa gunanya orang yang mengaku umat TUHAN jika tidak mempraktekkan kebenaran yang dia tahu ? apa manfaat orang yang mengaku umat TUHAN jika tidak punya beban utk keselamatan orang lain yang dalam kegelapan ? apa orang yang mengaku umat TUHAN sudah bermanfaat ? punya daya dorong yang sangat kuat bagi keselamatan orang lain ? atau tidak tertarik dengan yang model2 begini ?
Terjemahan bebas roh nubuat mengamarkan :
Injil adalah kabar gembira yang luar biasa. Janji-janjinya membawa terang ke jiwa dan bersinar bagi dunia.
Karena itu Kristus berkata kepada mereka yang telah menerima Injil, “Biarlah terangmu bersinar di hadapan manusia, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik, dan memuliakan Bapamu yang di surga.”
Sekali lagi, Dia mengilustrasikan realitas kehidupan orang Kristen yang hidup dengan sifat-sifat penyelamatan dari garam. “Kamu adalah garam dunia,” Ia berkata, “tetapi jika garam itu kehilangan citarasa, dengan apakah itu akan diasinkan?”
Pertanyaan yang serius! Jika prinsip-prinsip kebenaran yang menyelamatkan tidak dipraktekkan oleh orang-orang yang mengaku Kristen, apa manfaat mereka bagi dunia? Ketika garam telah kehilangan rasa, "itu tidak ada gunanya, tetapi dibuang, dan diinjak-injak di bawah kaki manusia"
Ketika orang Kristen tidak mengungkapkan Kristus, apa nilai mereka? Apakah mereka tidak seperti garam yang tidak ada rasa, “yang tidak ada gunanya” ?
Tetapi ketika mereka mengungkapkan dalam hidup mereka, sifat-sifat penyelamatan bagi kebenaran, bagi orang2 miskin, jiwa-jiwa yang dikeraskan dosa tidak dibiarkan binasa. Pekerjaan Allah terlihat, karena prinsip-prinsip kebenaran yang hidup tidak dapat disembunyikan.
Injil bertindak bagaikan garam yang mengandung semua kesukaannya. Itu sangat kuat dalam menyelamatkan jiwa.
Tulisan aslinya :
The gospel is good tidings of great joy. Its promises bring light to the soul and shine forth as light to the world.
Therefore Christ says to those who have received the gospel, “Let your light so shine before men, that they may see your good works, and glorify your Father which is in heaven.” {16MR 72.3}
Again, He illustrates the living reality of a Christian life by the saving properties of salt. “Ye are the salt of the earth,” He says, “but if the salt have lost his savor, wherewith shall it be salted?”
Solemn question! If the saving principles of truth are not exemplified by professing Christians, what benefit does the world derive from their lives? When salt has lost its savor, “it is thenceforth good for nothing, but to be cast out, and to be trodden under foot of men.” {16MR 73.1}
When Christians do not reveal Christ, of what value are they? Are they not, like savorless salt, “good for nothing”?
But when they reveal in their lives the saving properties of the truth, poor, sin-hardened souls are not left to perish in corruption. God’s works are seen, for the living principles of righteousness cannot be hidden.
The gospel acted is like salt which contains all its savor. It is powerful in the saving of souls. {16MR 73.2}
Comments
Post a Comment