Skip to main content

Saat dasar iman saya hanya sebatas teori, opini, ajaran, tradisi, filsafat manusia2 cerdas spiritual duniawi menggantikan firman Tuhan yg tertulis, saya akan jadi peleceh, penyebar 'hoax', pengolok, penghina dan penista iman orang yg berdasar pada 'demikianlah firman Tuhan'

(NOTE: perlu juga jadi perhatian & catatan, trend zaman now, manusia2 cerdas spiritual duniawi gunakan 'demikianlah firman Tuhan' yang di'comot' & di'plintir' selaras dgn 'agenda'nya)

Tahukah saya, penatua gereja pun tidak luput mampu dipakai Setan jadi peleceh, penyebar 'hoax', pengolok, penghina dan penista iman orang yg berdasar pada 'demikianlah firman Tuhan'?

Pencuri yg ada di sebelah Yesus Kristus saat penyaliban jadi saksi bagaimana para agamawan menjulurkan lidah dengan cemoohan, dan mengolok-olok Tuhan Yesus saat tergantung di salib ?

Akankah saya menjulurkan lidah dengan cemoohan, dan mengolok-olok Tuhan Yesus saat pilihan sulit & berbahaya bagi iman & hidup saya ada di depan hidung saya yg wajib dipilih saat itu ?

Dasar iman saya menentukan akankah saya jadi pengikut Yesus Kristus yang sejati atau sebaliknya saya ternyata hanya sekadar peleceh, penyebar 'hoax', pengolok, penghina dan penista iman orang yg berdasar pada 'demikianlah firman Tuhan' ...walaupun saya mengaku seorang pemelihara sabat yg disiplin, tegas & ketat, pembawa persembahan & perpuluhan yg 'sharp & super on time', 'pelayan' dan penda'wah yg tak kenal lelah, 'endorser' cinta kasih yg lantang, pejuang hak azasi manusia yg teguh, penjunjung tinggi nilai2 toleransi serta tak ketinggalan penderma yg tersohor ?

Terjemahan bebas roh nubuat :

Dia menampilkan Nyonya White sebagai pemimpin Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh dan kemudian mengangkatnya dengan cara yang paling konyol di depan orang banyak. Tidak ada permusuhan pribadi antara penatua Grant dan saya sendiri, karena kami tidak saling kenal; tetapi permusuhan terhadap hukum  Allah lah yang mendorong pernyataannya.

Bukan permusuhan bagiku yang berasal dari penatua Grant, tetapi ular tua itu, Iblis, yang menggunakan dia sebagai agennya. Ini adalah pekerjaan musuh. Dia tidak setia kepada Allah, seorang pelanggar hukum-Nya sehingga Setan yang tidak setia dan orang-orang yang tidak setia pasti akan bersatu dalam serangan putus asa melawan hukum Yahweh.

Semua orang yang menginjak-injak hukum Yahweh mungkin tidak memiliki ikatan persatuan di antara mereka sendiri kecuali pada satu pertanyaan, untuk membatalkan hukum Allah.

Mereka mungkin terguncang dan bergemerincing di antara mereka sendiri, tetapi pada satu titik mereka dihubungkan seperti dengan tali besi—yaitu menentang hukum Yahweh.

Roh setan yg merasuk tampaknya menguasai pria itu. Akal dan penilaian dikuasai oleh kebencian terhadap doktrin kebenaran, dan mereka tidak dapat memenuhi argumen dengan "Beginilah firman Tuhan" dari hukum dan kesaksian.

Mereka menggunakan senjata terbaik yang mereka miliki—pelecehan, pernyataan palsu, ejekan, cemoohan, dan penghinaan. {Lt12-1869.24}

Namun tidak demikian dengan rekannya. Orang ini bukanlah penjahat yang keras; dia telah disesatkan oleh pergaulan yang jahat, tetapi dia tidak terlalu bersalah dibandingkan dengan banyak dari mereka yang berdiri di samping salib mencela Juruselamat. Dia telah melihat dan mendengar Yesus, dan telah diyakinkan oleh ajaran-Nya, tetapi dia telah ditolak oleh para imam dan penguasa. Berusaha untuk melumpuhkan keyakinan, dia telah jatuh semakin dalam ke dalam dosa, sampai dia ditangkap, diadili sebagai penjahat, dan dihukum mati di kayu salib. {RC 34.3}

Di aula penghakiman dan dalam perjalanan ke Kalvari dia telah bersama dengan Yesus. Dia telah mendengar Pilatus menyatakan, "Aku tidak menemukan kesalahan pada-Nya" (Yohanes 19:4). Dia telah menandai sikap-Nya yang seperti Tuhan, dan pengampunan-Nya yang penuh belas kasihan terhadap para penyiksa-Nya. Di kayu salib ia melihat banyak penganut agama besar menjulurkan lidah dengan cemoohan, dan mengolok-olok Tuhan Yesus. Dia melihat kepala yang bergoyang-goyang. Dia mendengar pernyataan menghina yang diambil oleh rekannya dalam rasa bersalah: "Jika engkau adalah Kristus, selamatkan dirimu dan kami." {RC 34.4}

Di antara orang-orang yang lewat, dia mendengar banyak orang membela Yesus. Dia mendengar mereka mengulangi kata-kata-Nya, dan menceritakan pekerjaan-Nya. Keyakinan kembali kepadanya bahwa ini adalah Kristus.... Dan sekarang, semua tercemar dosa, sejarah hidupnya akan segera berakhir. "Dan kami memang patut," erangnya; "karena kami menerima upah yang pantas dari perbuatan kami: tetapi Orang ini tidak melakukan kesalahan apa pun." ... {RC 34.5}

Pikiran yang aneh dan lembut sekarang muncul. Dia mengingat semua yang dia dengar tentang Yesus, bagaimana Dia menyembuhkan orang sakit dan dosa yang diampuni.... Roh Kudus menerangi pikirannya, dan sedikit demi sedikit rantai bukti digabungkan menjadi satu. Di dalam Yesus, yang diremukkan, diejek, dan digantung di kayu salib, Ia melihat Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia. Harapan bercampur dengan kesedihan dalam suaranya saat jiwa yang sekarat dan tak berdaya melemparkan dirinya ke atas Juruselamat yang sekarat. “Tuhan, ingatlah aku,” serunya, “ketika Engkau masuk ke dalam kerajaan-Mu.” {RC 34.6}

Dengan cepat jawabanNya datang. Lembut dan merdu nadanya, penuh cinta, kasih sayang, dan kekuatan kata-kata: Sesungguhnya Aku berkata kepadamu hari ini, Engkau akan bersama-Ku di surga.... {RC 34.7}

Dengan hati yang rindu Ia telah mendengarkan suatu ungkapan iman dari murid-murid-Nya.... Maka betapa bersyukurnya kepada Juruselamat ucapan iman dan kasih dari pencuri yang sekarat itu!—The Desire of Ages, 749, 750. {RC 34.8}

Saat saya buat dosa lagi = saya lukai Yesus Kristus lagihttps://tinyurl.com/BerDosaLagiKristusTerlukaLagi

Karenanya saya yg 'ngaku orang advent, wajib menggali & menghidupkan kebenaran firman ALLAH berdasarkan alkitab & roh nubuat saja seperti teladan Yesus Kristus yg terbukti 100% berhasil kalahkan Setan & kroni2nya hanya pakai 1 jurus pamungkas 'ada tertulis',

Why 19:10 "...Sembahlah Allah! Karena kesaksian Yesus adalah roh nubuat."

"Di akhir zaman ini, Allah berbicara kepada orang advent melalui roh nubuat" CCh 12.6 - https://tinyurl.com/alkitabdanrohnubuatsaja

Melalui kasih karunia Yesus Kristus yakni roh Kristus, saya 'on going process' hidup kudus & suci melalui mengikis roh hanya untuk 'saya & keluarga saya' saja, serta bertarak & menyangkal diri, 'tools' dahsyat eliminasi cinta diri saya sejak zaman now di dunia yg terpapar virus mematikan, virus dosa - https://tinyurl.com/rohkristuskasihkaruniakristus , karena saat saya tidak memiliki Roh Kristus dlm hati & hidup saya, maka saya sesungguhnya bukan milik Kristus, Roma 8:9 - https://youtu.be/1RfnOntFRqw

dan saya beroleh hidayahNya utk menjauhkan diri belajar & mengajarkan terang 'obor' tradisi, opini, ajaran spiritual manusia2 cerdas duniawi zaman now yg sdh sdg menggenapi kitab 2 Timotius 4:3,4

Bersedia mempertanggungjawabkan setiap 'sepakterjang' hidup saya di dunia (1 Ptr. 3:15) & di hadapan pengadilanNya (1 Ptr. 4:17) & siap menyongsong kedatangan Yesus Kristus, Anak Allah, Satu-satunya pada hari kiamat yg sdh 'di depan pintu' (Why. 22:12)

Tulisan aslinya :

He was presenting Mrs. White as the leader of the Seventh-day Adventists and then held her up in the most ridiculous light before the people. There was no personal enmity between Elder Grant and myself, for we had no acquaintance; but it was the enmity to God’s law that prompted his remarks. It was not enmity to me that originated with Elder Grant, but it was that old serpent, the Devil, that was using him as his agent. This is the enemy’s working. He was disloyal to God, a transgressor of His law so that disloyal Satan and disloyal men will be sure to unite in a desperate raid against the law of Jehovah. All who trample down the law of Jehovah may have no bands of union between themselves except upon one question, to make void the law of God. They may jar and jangle among themselves, but on one point they are linked as with iron bands—that of opposing the law of Jehovah. Satan’s spirit of frenzy seemed to take possession of the man. Reason and judgment were overborne by hatred to the doctrines of truth, and they could not meet the arguments with a “Thus saith the Lord” from the law and the testimony. They used the best weapons they had,—abuse, false statements, ridicule, scorn and contempt. {Lt12-1869.24}

But not so with his companion. This man was not a hardened criminal; he had been led astray by evil associations, but he was less guilty than many of those who stood beside the cross reviling the Saviour. He had seen and heard Jesus, and had been convicted by His teaching, but he had been turned away from Him by the priests and rulers. Seeking to stifle conviction, he had plunged deeper and deeper into sin, until he was arrested, tried as a criminal, and condemned to die on the cross. {RC 34.3}

In the judgment hall and on the way to Calvary he had been in company with Jesus. He had heard Pilate declare, “I find no fault in Him” (John 19:4). He had marked His Godlike bearing, and His pitying forgiveness of His tormentors. On the cross he sees the many great religionists shoot out the tongue with scorn, and ridicule the Lord Jesus. He sees the wagging heads. He hears the upbraiding speeches taken up by his companion in guilt: “If thou be Christ, save thyself and us.” {RC 34.4}

Among the passersby he hears many defending Jesus. He hears them repeat His words, and tell of His works. The conviction comes back to him that this is the Christ.... And now, all sin-polluted as it is, his life history is about to close. “And we indeed justly,” he moans; “for we receive the due reward of our deeds: but this man hath done nothing amiss.” ... {RC 34.5}

Strange, tender thoughts now spring up. He calls to mind all he has heard of Jesus, how He has healed the sick and pardoned sin.... The Holy Spirit illuminates his mind, and little by little the chain of evidence is joined together. In Jesus, bruised, mocked, and hanging upon the cross, he sees the Lamb of God, that taketh away the sin of the world. Hope is mingled with anguish in his voice as the helpless, dying soul casts himself upon a dying Saviour. “Lord, remember me,” he cries, “when thou comest into thy kingdom.” {RC 34.6}

Quickly the answer came. Soft and melodious the tone, full of love, compassion, and power the words: Verily I say unto thee today, Thou shalt be with Me in paradise.... {RC 34.7}

With longing heart He has listened for some expression of faith from His disciples.... How grateful then to the Saviour was the utterance of faith and love from the dying thief!—The Desire of Ages, 749, 750. {RC 34.8} 


Comments

Popular posts from this blog

Jangan 'gagal fokus' dlm beragama

Itu bukan jaminan keselamatan hanya sekadar bersabat, hanya sekadar bawa persembahan & perpuluhan, hanya sekadar berda'wah, hanya sekadar tercatat keanggotaan di denominasi gereja advent ? Kita tidak diselamatkan karena sekte yg kita anut; tidak ada denominasi gereja yang memiliki kemampuan membawa kita jadi layak di hadapan Allah. Kita secara pribadi diselamatkan sebagai orang yang percaya kepada Tuhan Yesus Kristus. Dan “karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; dan itu bukan dari dirimu sendiri; itu adalah karunia Tuhan. " Kita mungkin tercatat namanya di buku yang paling rohani di gereja, namun kita mungkin bukan milik Kristus, nama kita mungkin tidak tertulis dalam buku kehidupan Anak Domba. Kristus berkata, "Akulah jalan, kebenaran, dan hidup: tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, tetapi melalui Aku." Jika kita dapat mencapai surga melalui jasa dan upaya kita sendiri, Kristus tidak perlu datang ke dunia, untuk menanggung penderitaan, celaan ...

Apa TUHAN memaklumi/ toleran atas dosa yg saya perbuat?

Apa saya rasa biasa2 saja, maklum dan toleran dengan dosa yg saya buat? ( 'kan besok tinggal minta ampun, selesai deh.. urusannya ) Sesederhana itukah penyelesaian masalah dosa? Terjemahan bebas roh nubuat mengamarkan : Tuhan tidak mengirim pembawa pesanNya untuk menyanjung orang berdosa. Dia tidak memberikan pesan damai untuk menidurkan mereka yang tidak menjaga diri dari dosa. Dia meletakkan beban berat pada hati nurani si pelanggar, dan memanah jiwa mereka dengan panah-panah keyakinan. Malaikat yang melayani menyajikan kepadanya rasa takut akan penghakiman Allah untuk memperdalam rasa membutuhkan, dan mendorong seruan, “Apa yang harus saya lakukan untuk diselamatkan?” Kemudian Tangan yang telah merendahkan diri dalam debu, mengangkat orang yang menyesal. Suara yang telah menegur dosa, dan membuat malu kesombongan dan ambisi, bertanya dengan simpati lembut, "Apa yang akan Kulakukan kepadamu?" Tulisan aslinya : God does not send messengers to f...

Saya dimampukanNya utk melepaskan segalanya bagiNya hanya dan hanya jika roh Yesus Kristus yg kudus tinggal & memerintah dlm hati dan hidup saya, setiap hari setiap saat

Hanya apabila Yesus Kristus tinggal berdiam dalam hati & hidup saya, setiap hari setiap saat, melalui roh Yesus Kristus yg kudus saya dimampukanNya membuang ilah mamon ketamakan dan ingin kekayaan serta ilah kemuliaan duniawi yg semuanya ini adalah idola mayoritas manusia duniawi Sudahkah saya makin kontras dengan dunia? atau saya makin 'compatible' dengannya? Masihkah ritual keagamaan saya hanyalah jadi bahan ejekan Setan kepada Yesus Kristus? "...Tetapi jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ia bukan milik Kristus" Roma 8:9 saya tidak mampu hidup tanpa kehadiran Kristus dalam hati & hidup saya; karena kesempurnaan tabiat saya datang hanya melalui karunia kebenaran Kristus saja, 'gak ada yg lain, Melalui kasih karunia Yesus Kristus yakni roh Kristus, saya 'on going process' hidup kudus & suci melalui mengikis roh hanya untuk 'saya & keluarga saya' saja, serta bertarak & menyangkal diri, 'tools' dahsyat eliminasi cinta d...