Tahukah saya, jika beritakan injil keselamatan yg murni tanpa campuran tradisi manusia akan dimusuhi, bahkan diancam dibunuh?
Apakah di gereja saya, tradisi, tata cara, dan adat istiadat manusia ditinggikan lebih dari firman TUHAN?
Apakah saya lebih mengejar kesombongan dan pujian diri daripada menghormati TUHAN?
Sudah siapkah saya beritakan injil keselamatan yg murni tanpa campuran pikiran "manusia2 cerdas"?
Terjemahan bebas roh nubuat mengamarkan :
Hukum Allah yang tidak dicampuradukkan dengan tradisi manusia disajikan oleh Kristus sebagai standar ketaatan yang besar.
Ini membangkitkan permusuhan para rabi.
Mereka telah menetapkan pengajaran manusia di atas firman Allah, dan telah memalingkan umat dari ajaran-Nya.
Mereka tidak akan melepaskan perintah buatan manusia mereka untuk mematuhi persyaratan firman Allah.
Demi kebenaran, mereka tidak akan mengorbankan kesombongan akal dan pujian manusia.
Ketika Kristus datang, menyajikan kepada bangsa-bangsa klaim Allah, para imam dan tua-tua menolak hak-Nya untuk menempatkan di antara mereka dan orang-orang.
Mereka tidak akan menerima teguran dan peringatan-Nya, dan mereka mengatur diri mereka sendiri untuk memusuhi orang-orang terhadap-Nya dan untuk mengampuni kehancuran-Nya.
Dosa suatu bangsa dan kehancuran suatu bangsa disebabkan oleh para pemimpin agama.
Dari banyak mimbar gereja-gereja, orang-orang diajar bahwa hukum Allah tidak mengikat mereka. Tradisi, tata cara, dan adat istiadat manusia ditinggikan.
Kebanggaan dan kepuasan diri dipupuk, sedangkan perintah Tuhan diabaikan.
Tulisan aslinya :
The law of God unmixed with human tradition was presented by Christ as the great standard of obedience. This aroused the enmity of the rabbis. They had set human teaching above God’s word, and had turned the people away from His precepts. They would not give up their man-made commandments in order to obey the requirements of the word of God. They would not, for the truth’s sake, sacrifice the pride of reason and the praise of men. When Christ came, presenting to the nation the claims of God, the priests and elders denied His right to interpose between them and the people. They would not accept His rebukes and warnings, and they set themselves to turn the people against Him and to compass His destruction. {COL 304.4}
A nation’s sin and a nation’s ruin were due to the religious leaders. {COL 305.1}
From many of the pulpits of the churches the people are taught that the law of God is not binding upon them. Human traditions, ordinances, and customs are exalted. Pride and self-satisfaction because of the gifts of God are fostered, while the claims of God are ignored. {COL 305.2}

Comments
Post a Comment