Apa saya beragama hanya sebatas intelek? tampilan luar saja? hanya sampai di otak, tidak turun ke hati dan dipraktek'in?
Apakah saya sesungguhnya 'bermasalah' dihadapan TUHAN?
Terjemahan bebas roh nubuat mengamarkan :
Banyak yang menerima agama hanya sebatas intelektual, suatu bentuk kesalehan lahiriah, ketika hati sendiri tidak dibersihkan.
Biarlah itu doamu, “Jadikanlah hatiku tahir, ya Allah, dan perbaharuilah batinku dengan roh yang teguh!" Mazmur 51:10.
Berurusanlah dengan jiwamu sendiri. Jadilah sungguh-sungguh, sekuat seperti halnya jika hidup fanamu sedang dipertaruhkan.
Ini adalah masalah yang harus diselesaikan antara Tuhan dan jiwamu sendiri.
Tulisan aslinya :
Many accept an intellectual religion, a form of godliness, when the heart is not cleansed. Let it be your prayer, “Create in me a clean heart, O God; and renew a right spirit within me.” Psalm 51:10. Deal truly with your own soul. Be as earnest, as persistent, as you would be if your mortal life were at stake. This is a matter to be settled between God and your own soul, settled for eternity. {SC 35.1}

Comments
Post a Comment