Benarkah saya khotbahkan Yesus Kristus tapi DIA tidak saya izinkan tinggal dlm hidup saya, apalagi memerintah dlm hidup saya?
Saya 'kan hanya sekadar melakonkan sebuah profesi, iya 'gak 'sih?
Jubah kebenaran siapa yg saya pakai, saat saya mengabarkan injil kebenaran?
Jubah milik Yesus Kristus/ Isa Almasih? atau jubah kegelapan?
Apa bagi saya Yesus Kristus hanya sekadar wacana yg dibicarakan tapi 'gak mau saya hidupkan dlm hidup saya tiap hari? (atau saya hidupkan hanya pada hari ke tujuh saja?)
Terjemahan bebas roh nubuat mengamarkan :
Yesus dalam Wacana— “Dan inilah hidup yang kekal, supaya mereka mengenal Engkau satu-satunya Allah yang benar, dan Yesus Kristus, yang telah Engkau utus” [Yohanes 17: 3].
Firman yang kekal menjadi manusia dan tinggal di antara kita.
Tema ini akan membuang ketidakpercayaan;
namun kenyataannya, sedih untuk mengatakan, Yesus telah dihilangkan dari banyak khotbah yang diberitakan oleh para pelayan injil Advent.
Mengapa?
Karena para pelayan injil Advent ini tidak memiliki Yesus dalam hati mereka;
mereka tidak berpakaian kebenaran Kristus.
Tulisan aslinya :
Jesus in the Discourse—“And this is life eternal, that they might know Thee the only true God, and Jesus Christ, whom Thou hast sent” [John 17:3]. The eternal Word became flesh and dwelt among us. This theme will quench unbelief; and yet, sad to say, Jesus has been dropped out of many, many discourses that have been preached by Seventh-day Adventist ministers. And why? Because these ministers had not Jesus abiding in their hearts by faith; they were not clothed with Christ's righteousness.—Manuscript 16, 1890. VSS 315.2

Comments
Post a Comment