Teori evolusi hanya sebagian kecil ajaran2 manusia yang jadi tandingan Firman TUHAN ?
Sadarkah saya akan ajaran2 manusia yang sedang menghancurkan iman saya pada Kitab Suci tengah terjadi sekarang ? apa saja itu ? ajaran2 manusia yang perkasa yang jadi tandingan kuat FirmanNYA ? sejujurnya saya lebih takut TUHAN atau manusia ? kenapa Alkitab diibaratkan lampu tanpa minyak bagi mereka yang terjerumus dalam jalur terlarang ini ?
Terjemahan bebas roh nubuat mengamarkan :
Amaran dari firman TUHAN tentang bahaya yang sedang menyelimuti gereja Kristen adalah jadi milik kita dewasa ini. Seperti pada zaman para rasul, orang2 diadili oleh tradisi dan filsafat, untuk menghancurkan iman mereka kepada Kitab Suci. Hingga hari ini, melalui kritik, teori evolusi, spiritualisme, teosofi, dan panteisme yang lebih tinggi tingkat pengajarannya, musuh kebenaran (Setan) sedang berusaha menuntun jiwa-jiwa ke jalur yang terlarang.
Bagi banyak orang Alkitab adalah lampu tanpa minyak, karena mereka telah mengubah pikiran mereka pada kepercayaan spekulatif yang membawa kesalahpahaman dan kebingungan. Upaya kritik yang lebih tinggi, dalam membedah, memperkirakan, merekonstruksi menghancurkan iman kepada Alkitab sebagai wahyu ilahi. Upaya2 Itu merampas kuasa firman Allah untuk mengendalikan, mengangkat, dan mengilhami kehidupan manusia.
Melalui spiritualisme, banyak orang diajar untuk percaya bahwa keinginan adalah hukum tertinggi, itu bentuk dari kebebasan dan mereka percaya bertanggung jawab hanya untuk diri sendiri.
Tulisan asli :
The warnings of the word of God regarding the perils surrounding the Christian church belong to us today. As in the days of the apostles men tried by tradition and philosophy to destroy faith in the Scriptures, so today, by the pleasing sentiments of higher criticism, evolution, spiritualism, theosophy, and pantheism, the enemy of righteousness is seeking to lead souls into forbidden paths.
To many the Bible is as a lamp without oil, because they have turned their minds into channels of speculative belief that bring misunderstanding and confusion. The work of higher criticism, in dissecting, conjecturing, reconstructing, is destroying faith in the Bible as a divine revelation. It is robbing God’s word of power to control, uplift, and inspire human lives.
By spiritualism, multitudes are taught to believe that desire is the highest law, that license is liberty, and that they are accountable only to themselves. {HB 43.2}
Sadarkah saya akan ajaran2 manusia yang sedang menghancurkan iman saya pada Kitab Suci tengah terjadi sekarang ? apa saja itu ? ajaran2 manusia yang perkasa yang jadi tandingan kuat FirmanNYA ? sejujurnya saya lebih takut TUHAN atau manusia ? kenapa Alkitab diibaratkan lampu tanpa minyak bagi mereka yang terjerumus dalam jalur terlarang ini ?
Terjemahan bebas roh nubuat mengamarkan :
Amaran dari firman TUHAN tentang bahaya yang sedang menyelimuti gereja Kristen adalah jadi milik kita dewasa ini. Seperti pada zaman para rasul, orang2 diadili oleh tradisi dan filsafat, untuk menghancurkan iman mereka kepada Kitab Suci. Hingga hari ini, melalui kritik, teori evolusi, spiritualisme, teosofi, dan panteisme yang lebih tinggi tingkat pengajarannya, musuh kebenaran (Setan) sedang berusaha menuntun jiwa-jiwa ke jalur yang terlarang.
Bagi banyak orang Alkitab adalah lampu tanpa minyak, karena mereka telah mengubah pikiran mereka pada kepercayaan spekulatif yang membawa kesalahpahaman dan kebingungan. Upaya kritik yang lebih tinggi, dalam membedah, memperkirakan, merekonstruksi menghancurkan iman kepada Alkitab sebagai wahyu ilahi. Upaya2 Itu merampas kuasa firman Allah untuk mengendalikan, mengangkat, dan mengilhami kehidupan manusia.
Melalui spiritualisme, banyak orang diajar untuk percaya bahwa keinginan adalah hukum tertinggi, itu bentuk dari kebebasan dan mereka percaya bertanggung jawab hanya untuk diri sendiri.
Tulisan asli :
The warnings of the word of God regarding the perils surrounding the Christian church belong to us today. As in the days of the apostles men tried by tradition and philosophy to destroy faith in the Scriptures, so today, by the pleasing sentiments of higher criticism, evolution, spiritualism, theosophy, and pantheism, the enemy of righteousness is seeking to lead souls into forbidden paths.
To many the Bible is as a lamp without oil, because they have turned their minds into channels of speculative belief that bring misunderstanding and confusion. The work of higher criticism, in dissecting, conjecturing, reconstructing, is destroying faith in the Bible as a divine revelation. It is robbing God’s word of power to control, uplift, and inspire human lives.
By spiritualism, multitudes are taught to believe that desire is the highest law, that license is liberty, and that they are accountable only to themselves. {HB 43.2}
Comments
Post a Comment